
waktu kecil saya masih mengalami indahnya permainan-permainan tradisional (Sunda). Biasanya itu dilakukan disela-sela kesibukan 'bekerja' membantu orang tua atau pulang sekolah. Namanya juga anak-anak. Sambil 'menjalankan tugas' ngambil air dari mata air (Cilio : nama mata air di kampungku*), sempet-sempetnya diselingi dengan permainan-permainan yang melibatkan banyak anak, seperti ucing-ucingan, gatrik, ucing sumput (petak umpet*), dll. Belakangan, setelah dewasa, saya baru tahu bahwa permainan yang melibatkan banyak orang ternyata bermanfaat melatih manusia bersosialisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar